Wednesday 8 January 2014

Pria ini ditangkap karena paksa anaknya main GTA V

Berbagi-artikel.com - Setiap game memang memiliki rating yang berbeda di beberapa negara tergantung kebijakan dari pemerintah masing-masing. Di Jepang, pemerintah secara tegas memberlakukan peraturan dimana game hanya boleh dimainkan oleh seseorang yang telah memenuhi kriteria dalam rating yang diberikan.
Ketegasan ini terbukti lewat kejadian yang menimpa Maasa Kawabata. Pria 28 tahun yang bekerja sebagai perawat itu harus berurusan dengan polisi karena diduga telah memaksa anak berumur 9 tahun memainkan Grand Theft Auto IV. Anak dari mantan istrinya yang diceraikan pada tahun 2012 tersebut ‘dipaksa’ bermain selama 2 hingga 3 jam sehari saat ibunya sedang tidak di rumah.
BUSTED!
Pada April 2013 lalu, anak itu mulai mengeluhkan pusing dan sakit di bagian perut. Dokter mengatakan ia menderita dysautonomia yang disebabkan oleh stres akibat bermain game. “Saya tidak memaksanya untuk bermain,” kata Kawabata membela diri. Namun bantahan dari Kawabata ini nampaknya belum bisa membuatnya bebas dari tuduhan.
Di Negeri Sakura, Computer Entertainment Rating Organization (CERO) memang memberikan rating Z pada GTA IV. Artinya, game ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah berusia 18 tahun ke atas. Menurut Anda, bagaimana jika Indonesia menerapkan peraturan yang ketat seperti Jepang? Apakah akan mengganggu kebebasan dalam bermain game atau justru berdampak positif pada perkembangan anak-anak dan remaja?

source

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment