Wednesday 29 January 2014

Pemerintah AS Mata-matai Angry Birds[



Berbagi-artikel - Kabar seputar mata-mata dan penyadapan kembali dikaitkan dengan gamer. Jika sebelumnya National Security Agency (NSA) dilaporkan sempat menyusup ke game World of Warcraft, ternyata game mobile seperti Angry Birds pun dimanfaatkan untuk mencari informasi.
Meski begitu, NSA tidak secara langsung menargetkan Angry Birds sendiri. Mereka fokus pada profil iklan third-party yang muncul dalam game, lalu menggali informasi dan membandingkan dengan daftar target intelijen mereka.
NSA memang punya kemampuan untuk melakukan hal ini, dan sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Tak ada keterangan apakah usaha tersebut membuahkan hasil seperti menggagalkan aksi tero
ris atau tidak.

Kabar seputar mata-mata dan penyadapan kembali dikaitkan dengan gamer. Jika sebelumnya National Security Agency (NSA) dilaporkan sempat menyusup ke game World of Warcraft, ternyata game mobile seperti Angry Birds pun dimanfaatkan untuk mencari informasi.
Lalu, kenapa Angry Birds? Tak dapat dipungkiri bahwa game garapan Rovio ini sangat populer dengan jumlah download mencapai 2 miliar dan dimainkan sekitar 200 juta orang setiap bulannya. Rovio sendiri mengklaim tidak mengetahui tentang kegiatan mata-mata tersebut. “Kami juga tidak memiliki keterlibatan dengan organisasi,” tambah seorang juru bicara Rovio.

Perlu diketahui bahwa laporan kali ini kembali datang dari Edward Snowden, mantan kontraktor teknik Amerika Serikat yang juga karyawan Central Intelligence Agency. Belakangan, ia sering membocorkan infromasi program mata-mata NSA kepada pers.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment