dota 21
Berbagi-artikel.com - Pernah dengar grup hacker bernama DERP? Mungkin sebagian besar dari Anda menjawab tidak. DERP memang belum sepopuler Anonymous. Walaupun begitu, apa yang mereka lakukan baru-baru ini cukup menarik perhatian.
DERP berhasil melumpuhkan server dari game online League of Legends. Aksi DERP dimulai pada 30 Desember 2013 lalu. Hasilnya, server LoL di Amerika Utara, Eropa, dan Oceania sempat lumpuh selama beberapa jam meski akhirnya kembali normal. Setelah LoL, giliran server DOTA 2 yang diserang.
Uniknya, tujuan utama dari DERP nampaknya bukan hanya menyerang server dari dua game populer itu. Target mereka adalah Phantoml0rd, salah satu streamer profesional di Twitch.TV dengan 350 ribu follower. Mereka melumpuhkan setiap server game yang dimainkan Phantoml0rd. Bahkan, DERP menantang Phantoml0rd untuk memenangkan permainan dimana jika Phantoml0rd kalah, DERP akan melumpuhkan server game tersebut. Sayangnya, Phantoml0rd gagal menang.


Kejadian ini semakin bertambah aneh saat polisi mendatangi rumah sang pemilik akun Phantoml0rd, James Varga. Tanpa alasan yang jelas, Varga dituduh menyekap sandera di dalam rumahnya. Ia pun sempat diborgol dan duduk di bangku belakang mobil polisi selama 30 menit selagi 6 orang polisi menggeledah rumahnya. Setelah puas menggeledah dan tak menemukan apa-apa, Varga pun dibebaskan.
Puas ‘mengerjai’ Phantoml0rd, DERP lalu mengalihkan target serangan ke Battle.net, EA.com, Club Penguin, dan server World of Tanks. Menurut update dari akun Twitter DerpTrolling, aksi DERP nampaknya terus berlanjut. Beberapa waktu yang lalu DERP berkicau soal PlanetSide2.com dan DCUniverseOnline.com lengkap dengan hashtag offline.


source